Sabtu, 28 September 2013

KATA MUTIARA

 CINTA DAN KEHIDUPAN

Dalam cinta yang murni dibutuhkan kepercayaan, adakalanya kekuatan cinta mencipta rasa saling menyakiti. Namun dengan kekuatannya pula, cinta yang murni tak membiarkan itu terjadi.
Harus Dibedakan mana cinta sejati dan mana cinta yang dihiasi kepalsuan. Satu-satunya cinta sejati yang sangat mudah kita temui, adalah cinta seorang ibu pada anaknya.
Dalam Cinta sejati terkadang menimbulkan luka. Dan luka karenanya selalu membuat diri lebih dewasa.
Mustahil engkau merasakan cinta tanpa pernah merasakan sakit dan pengkhianatan. Sebab cinta sejati dapat engkau temui jika telah merasa perih dan luka didada.
Kesetiaan ibarat mahkota bertahta intan permata, ketika engkau mengabaikannya, hilanglah sudah keagungan dan kemewahan diri.
Jangan terlemahkan oleh angin permasalahan. Layang-layang mampu terbang tinggi karena berani melawan angin. Hanya layang-layang yang putus benang yang hanyut oleh angin.
Yang paling menyakitkan dalam sebuah hubungan adalah pengkhianatan, dan lebih menyakitkan lagi ketika yang melakukannya adalah orang yang paling anda percayai.
Percayalah bahwa sebuah senyum meskipun saat terluka, akan lebih mempesona dibandingkan tertawa yang dipenuhi kemunafikan.
Jangan hanya karena engkau merasa kaya raya lalu bisa membeli sebuah kebahagiaan dan cinta yang suci. Kebahagiaan dan Cinta tidak serta merta anda dapatkan dengan kekayaan, melainkan dengan perasaan yang tulus dan menerima takdir Ilahi dengan kerelaan hati
Kebahagiaan yang diukur dengan harta melimpah ruah bukan lah sesuatu yang salah. Namun berucap syukur atas segala yang Tuhan beri adalah kebahagiaan sejati.
Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.
Ketika dalam sebuah persimpangan, anda diharuskan memutus sebuah langkah. Pastikan langkah yang diambil adalah demi kebahagiaannya, meskipun rasa sakit yang kan kita terima.
Musafir yang dahaga di gurun pasir masih bisa bertahan. Namun jika hati yang dahaga akan cinta bisa mati perlahan dalam kesepian
Jangan berkata, “kamu pasti bahagia jika bersamaku”, tapi berkatalah, “Selagi nafas ada dalam diri, kebahagiaanmu adalah prioritasku”.
Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
Tuhanmu lebih tahu batas rasa sakit yang bisa kau tampung. Jangan sampai engkau menyerah disaat selangkah lagi Tuhanmu mengganti kesakitan dengan sejuta keindahan.
Beberapa yang mampu diselami, adalah wanita begitu sangat susah dipahami. Terkadang telah sejuta makna kita berikan, yang ada tetap misteri hati yang kita dapati.
Seseorang tak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.
Pernahkah anda di permalukan seorang wanita gara-gara anda mengatakan setulus hati anda mencintainya? Jika YA, anda lah orang paling beruntung di dunia, karena anda mampu mengungkapkan sebuah kejujuran. Dan wanita itu tak lebih seperti patung liberty, terlihat indah namun tak mampu menyelami makna cinta yang suci.
Berapa kali anda di kecewakan olehnya? Tahukah, setiap kekecewaan yang anda rasa, ibarat bunga yang sedang berkembang menuju sempurna. Semakin anda menerima dengan tulus hati, bunga-bunga indah tersebut akan semakin menampakkan diri. Meskipun bisa saja, anda memetiknya bukan dengannya lagi, tapi dengan orang lain yang paham arti menghargai.
Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.
Putus asa adalah sebuah episode ter-gelap dalam hidup. Terkadang untuk menyambungnya menjadi harapan baru dibutuhkan sebuah cinta yang benar-benar murni. Salah satu cara sederhana mendapatkannya, adalah dengan menerima takdir yang telah Tuhan beri.
Ketika engkau merasa dunia sangat tak adil terhadapmu. Pikirkanlah, ribuan anak di kolong jembatan berharap bisa berada dalam posisimu.
Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.
Cinta antara dua hati seharusnya membebaskan kita dari segala yang mengekang. Bukan malah membuat kita terkungkung. Memang tak bisa disalahkan, namun harus jujur di akui, konsekuensi dari cinta membuat kita harus pandai-pandai menjaga lisan, mata dan terlebih kesetiaan.
Berhati-hatilah jika kau membuat seorang
wanita menangis, karena malaikat
menghitung air matanya.

Wanita diciptakan dari tulang-tulang rusuk
pria. Bukan dari kakinya untuk diinjaknya,
bukan dari kepalanya untuk ditinggikannya,
tapi dari sisinya tuk bersama dengannya,
dibawah lengannya untuk dilindunginya, dan
disebelah hatinya tuk dicintai olehnya..

Jika Sendiri, jangan merasa Sepi.
Ada Allah yang Mengawasi.

Jika Sedih, jangan pendam dalam Hati.
Ada Allah tempat Berbagi.

Jika Marah, jaga Fikiran & Hati.
Ada Allah tempat menenangkan diri.

Jika Susah, jangan Merasa Pilu.
Ada Allah tempat Mengadu.

Jika Gagal, jangan Berputus Asa.
Ada Allah tempat Meminta.

Jika Bahagia, jangan menjadi Lupa.
Ada Allah untuk di Puja

°-Jangan pernah membuat orang kangen jika kamu tidak peduli...

°-Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu kan menghancur kan hati nya..

°-Jangan pernah membuat orang bahagia kalau semua yang kamu lakukan adalah kebohongan..

°-Hal yang paling kejam yang seseoran lakukan pada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta sementara gak punya niat untuk mencintai nya...
 
 
sumber :  http://www.kutembak.com/2012/01/kata-kata-mutiara.html

Kamis, 26 September 2013

kata-kata mutiara




Kata Mutiara Motivasi Hidup dan Kesuksesan


Jangan tanyakan apa yang bisa dilakukan seseorang untukmu. Tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuknya.

Apapun yg kamu tunggu, ia pasti akan datang padamu, namun hanya ketika kamu bersedia menerimanya dengan hati terbuka dan bersyukur.

Kamu mungkin tak akan pernah memiliki segalanya, namun kamu juga tak akan pernah tak memiliki apapun. Hargai dan bersyukurlah.

Apapun yang dilakukan dengan hati, akan membuahkan hasil yang berkesan dihati. Selamat beraktivitas..

Jika hidupmu rumit, buatlah jadi simple. Jika hidupmu simple, jangan dibuat rumit.

Ketika dihadapkan pada pilihan, segera berpikir dan putuskan, jangan hanya diam! Karena kamu pasti tahu apa yg terbaik untukmu.

Ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, berpikirlah, cari dan temukan penyebabnya, dan jangan pernah berhenti berharap.

Tak semua orang akan perlakukanmu dengan baik, namun jika kamu menemukannya, jangan lepaskan! Mereka akan buatmu bahagia.

Mereka yang berusaha membuatmu merasa tak cukup baik adalah mereka yang tak mampu terima kenyataan bahwa ada yang lebih baik dari mereka.

Jangan pernah menyerah atas apa yang kamu anggap benar, meski kamu pikir itu sia-sia. Tuhan telah memberimu keberanian, gunakanlah!

Kamu tak mampu mengubah segala hal yang tak kamu suka, tapi kamu punya pilihan untuk meninggalkannya atau belajar untuk hidup dengannya.

Berhenti berusaha menjadi seperti orang lain, karena itu hanya membuatmu tak menghargai dirimu sendiri. Love yourself!

Km menikmati hidupmu bukan karena hidupmu indah. Hidupmu indah karena km menikmatinya.

Ketika seseorang yg sangat kamu percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu tengah belajar untuk lebih percaya pada dirimu sendiri.


Kata Bijak Motivasi Sukses dan Kehidupan


Kamu mungkin akan menderita jika kamu terlalu percaya pada seseorang, namun kamu akan lebih menderita jika tak percaya siapapun.

Doaku hari ini: Tuhan, terima kasih karena selalu bersamaku setiap hari. Berikan aku kebijaksanaan untuk melalui hari ini.

Km tak bisa mengatur segalanya untuk membuat hidup sempurna, tapi kamu bisa melakukan sesuatu untuk membuatnya lebih baik.

Hidup ini tak akan lepas dari masalah, namun jangan memohon Tuhan akan kemudahan, mohon kekuatan untuk bisa melaluinya.

Hanya karena seseorang tak menyukaimu, bukan berarti kamu harus berubah demi mereka. Just be happy, be yourself!

Kebahagiaan bukan milik mereka yang memiliki segalanya, namun milik mereka yang mampu bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini.

Terkadang Tuhan mempertemukan kamu dengan beberapa orang yang tak tepat agar kamu dapat bersyukur ketika bertemu orang yang tepat.

Mengetahui isi hati seseorang adalah hal yg tidak mungkin, namun isi hati akan tergambar melalui sikap dan perkataan.

Kebahagiaan adalah milik mereka yg mempunyai impian, dan punya keberanian tuk berusaha mewujudkannya jadi kenyataan.

Hidup ini bukan tentang mereka yang selalu ada untuk membantumu, namun tentang kamu yang belajar untuk mandiri dan membantu orang lain.

Hidupmu berat? Semua orang juga berpikir begitu. Tak seberuntung orang lain? Semua orang juga berpikir begitu.

Jangan hiraukan apa yg orang pikirkan tentangmu. Siapa dirimu adalah anugerah dari Tuhan, hanya padaNya kamu harus mendengar.

Setiap ada awal pasti ada akhir, setiap masalah pasti ada solusi. Jangan pernah menyerah, percaya diri, karena bahagia telah menanti.

Hidup hanya sekali, apapun yg kamu lakukan saat ini pasti berakhir. Namun yang kamu lakukan untuk Tuhan akan bertahan selamanya.

Kata-Kata Motivasi Mutiara Bijak


Doaku hari ini: Tuhan, terima kasih karena aku masih menghirup udara pagi ini. Lindungilah orang-orang yang kusayangi.

Tak peduli sesulit apapun hidupmu hari ini, yakinlah bila kamu masih pantas bermimpi indah.

Penting untuk mengerti apa yang km lakukan, tapi lebih penting untuk mengerti mengapa km melakukan hal itu.

Jika kamu ingin mengubah hidupmu, maka kamu harus memutuskan untuk melakukan bukan menunggu. Actions speak louder than words.

Salah satu hal yang tersulit dalam mengambil keputusan adalah ketika hati tak setuju apa yang telah diputuskan oleh logika.

Terkadang seseorang tidak berubah. Mungkin kamu hanya tak pernah tahu siapa mereka sebenarnya dari awal.

Sulit menunggu sesuatu yang kamu tahu tak akan pernah terjadi, namun lebih sulit lagi ketika tahu itulah yang paling kamu tunggu.

Hanya karena seseorang sangat peduli padamu, bukan berarti kamu bisa memanfaatkan mereka. Jangan sampai mereka meninggalkanmu!

Berhentilah menyalahkan masa lalumu, cobalah tuk menerima dan memahami bahwa mereka hanya membuatmu lebih kuat saat ini.

Jangan pernah lari dari masalah, mereka akan selalu mengikutimu. Hadapilah, mereka akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat.

Benar dimatamu belum tentu benar dimata orang lain. Setiap orang berbeda pandangannya, tapi kekerasan bukan jalan keluarnya

Berhati-hatilah dalam berkata. Hargai perasaan orang lain atau perasaanmu tak akan dihargai.

Orang yang paling tangguh adalah orang yang percaya pada kemampuan dirinya sendiri & bersandar pada Tuhan.

Km tak bisa memiliki segalanya, tapi kamu tak perlu memiliki segalanya untuk membuat hidupmu terasa lengkap.

Seberat apapun masalah yg kamu hadapi saat ini, selama kamu masih bernafas, kamu punya alasan untuk tersenyum. Bersyukurlah.

Tak ada kata terlambat untuk berubah. Kesalaha
n apapun yg kamu buat di masa lalu, kamu bisa menjadi seseorang yang baru hari ini.

Doaku hari ini: Tuhan, jadikan hari ini penuh berkah untuk teman, sahabat, saudara dan keluargaku terkasih.

Fokus pada solusi, bukan masalah. Ikuti kata hatimu, bukan egomu. Percaya pada Tuhan, bukan manusia.



sumber  : http://www.gen22.net/2013/05/kata-mutiara-motivasi-hidup-dan.html

Rabu, 25 September 2013

kata-kata romantis


Kata Kata Romantis Untuk Kekasih

kata romantis

Kata Kata Bijak Romantis

Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar.

Kita mungkin memberi tanpa mencintai, tapi kita tidak akan mencintai tanpa memberi.

Tempat yang paling kita cintai adalah rumah; rumah dimana kaki kita bisa saja meninggalkannya, tapi hati kita tak bisa melupakannya.

Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya; dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup.

Segala hal itu akan indah jika kita mencintanya.

Cinta seharusnya jadi kendaraan yang membawa kita bepergian tanpa batas.

Sangat tidak mungkin mencintai dan sekaligus menjadi bijak.

Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal yang sama.

Cintailah tetanggamu seperti mencintai dirimu sendiri; tapi pilihlan (baik-baik) tetanggamu itu.

Kita tidak akan tahu rasa cinta kedua orangtua kita (terhadap kita), sampai kita menjadi orang tua).

Hal yang paling penting dilakukan di dunia ini adalah mendapatkan makanan, minuman dan seseorang yang mencintaimu.

Cinta melihat melalui Teleskop, sedang "cemburu", melihat melalui mikroskop.

Setelah meneliti orang yang dicintai dan orang yang tidak dicintai, kami menemukan orang yang dicintai jarang sekali mencoba menipu orang lain.

Di mana ada cinta yang besar, pasti selalu ada keajaiban

Lebih baik keliru mencintai daripada tidak pernah sama sekali merasakan cinta.

Kata Kata Romantis Gombal

Tak mungkin aku berhenti mencintaimu, aku hanya bisa belajar hidup tanpamu.

Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi air matamu yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu.

Kalo jadi wakil rakyat aku pasti gagal. Gimana mau mikirin rakyat, kalo yang selalu ada di pikiranku cuma kamu.

Aku ga mau jadi wakil rakyat, aku maunya jadi wali murid yang ngambil raport anak kita besok.

Boleh minta tolong gak? | minta tolong apa? | tolong cintai aku dengan ketulusan hatimu ♥

Kalo demo bisa menurunkan pejabat dari pemerintahan, aku mau ikut demo akh, aku mau menurunkan cinta dari hatimu untukku.

Aku pengen bersamamu cuma pada dua waktu, SEKARANG dan SELAMANYA.

Kamu tau gak persamaan kamu dengan kaki aku? | Sama-sama bikin aku gak bisa melangkah kalo kehilangan.

Aku sukanya sih apel dibanding anggur, makanya aku suka ngapelin kamu daripada nganggurin kamu.

Neng kamu sama deh kayak warteg, sederhana tapi berkualitas.

Gimana kalo kita berdua jadi komplotan penjahat. Aku mencuri hatimu, dan kamu mencuri hatiku...

Aku setuju-setuju aja kok kalo harga BBM makin mahal, asalkan senyum kamu tetep murah sama aku.

Andai sebuah bintang akan jatuh setiap kali aku mengingatmu, bulan pasti protes. Soalnya dia bakal sendirian di angkasa.

Cintaku ke kamu tuh kaya utang, awalnya kecil, didiemin tau-tau gede sendiri.

Aku bakalan berhenti cinta sama kamu, kalo gajah udah bisa terbang sendiri.

Kalau kuliah butuh skripsi, kalo kita cuma perlu resepsi.

Ungkapan Mutiara romantis

Jangan pernah sakiti orang yang mencintaimu, meski mungkin kamu tak mencintainya. Karena mereka tak akan pernah menyakitimu.

Hanya mereka yang kuat yang mampu mengucapkan kata maaf, namun bagi mereka yang mampu memaafkan adalah orang yang lebih kuat.

Jangan pernah kamu tutupi perasaanmu. Karena meskipun mulutmu mampu untuk berkata tidak, matamu tak akan bisa menutupinya.

Seringkali cinta membuatmu kecewa dan terluka, tapi berterima kasihlah, karena cinta juga membuatmu dewasa dan bahagia.

Jangan tersenyum untuk menyembunyikan rasa sakit. Tersenyumlah untuk menyembuhkan rasa sakitmu.

Jangan menangis untuk mengenang masa lalu. Menangislah untuk melepaskan masa lalu.

Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas untuk bersyukur atas kesuksesan.

Berhentilah mencemasan sesuatu secara berlebihan. Cemas adalah buah dari pemikiran. Berpikir positif akan membuat hidup jadi lebih tenang.

Hal terindah yg bs dimiliki pria adl seorg wanita yg menilainya sbg satu2nya hal di dunia yg tdk dpt dibeli oleh uang.

Jangan berpikir kamu JATUH karena masalah yg diberikan Tuhan, karena sebenarnya Tuhan hanya menginginkanmu belajar BERDIRI.

Jangan begitu mudah memberi rasa percaya, karena jika seseorang yg tak pantas menerimanya, dia bisa kapan saja buatmu terluka.

Jangan hanya menunggu waktu yang tepat. Karena itu bukanlah hal yang utama, terkadang waktu yang salah bisa menjadi yang paling sempurna.

Jangan mencintai seseorang hanya karena kamu tahu dia mencintaimu. Jika kamu tak bahagia, tinggalkan dia.

Tuhan selalu memilki cara tuk membuka matamu atas orang-orang yg berusaha memanfaatkanmu. Jangan pernah ragu akan hal itu.

Terkadang butuh patah hati tuk kamu menyadari bahwa dia yg kamu cinta ternyata sangat berarti dalam hidupmu.


sumber : http://eposlima.blogspot.com/2013/01/kata-kata-romantis.html

Selasa, 24 September 2013

Jangan Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun

 

Ketika sore sepulang kerja seorang suami melihat isteri yang tertidur pulas karena kecapekan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening isterinya dan bertanya, ‘Bunda, udah shalat Ashar belum?’ Isterinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab pertanyaan suami, ‘sudah yah.’ Isterinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup, sore itu isterinya memasak kesukaan sang suami.
‘Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan ayah.’ Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.
Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskan. Isterinya bertanya, ‘Ayah, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak-anak paling tidak suka ama kepala ayam.’ Suaminya menjawab, ‘Itulah sebabnya karena kalian tidak suka maka ayah suka makan kepala ayam supaya isteriku dan anak-anakku mendapatkan bagian yang terenak.’

Mendengar jawaban sang suami, terlihat butir-butir mutiara mulai menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. ‘Makasih ya ayah atas cinta dan kasih sayangmu.’ ucap sang isteri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir didalam dirinya.
Kita seringkali mengabaikan sesuatu yang kecil yang dilakukan oleh sosok ayah kita, namun memiliki makna yang begitu besar, di dalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab.

sumber : http://iphincow.com/2013/07/10/jangan-remehkan-kebaikan-sekecil-apapun/#more-900
Pengorbanan Ayah
oleh: Natania Prima Nastiti

Cerpen Ayah
Aku terus melihat ayah dengan sebal saat dia melambaikan tangannya pagi itu untuk berangkat berdagang sayuran di pasar. Aku benar-benar menyesal telah dilahirkan dari rahim seorang wanita berkeluarga miskin. Sekitar lima bulang lalu, ibu pergi untuk selama-lamanya. Saat kepergian ibu, sama sekali tidak ada air mata yang menetes dari mataku. Aku benar-benar benci keluarga miskin ini! ucapku dalam hati. Setelah ayah sudah berbelok, aku langsung berangkat sekolah. Bagaimanapun juga, aku tidak ingin terlihat bareng dengan pedagang sayur itu.

Di sekolah seperti biasanya. Saat istirahat aku hanya duduk diam di kelas. Aku sama sekali tidak dikasih uang jajan. Penghasilan ayah yang pas-pasan setiap harinya, hanya bisa untuk beli makan untuk di rumah saja. Bekal pun tidak ada. Aku rasa Tuhan tidak adil! Aku benar-benar muak dengan hidupku sekarang! Ingin sekali rasanya aku kabur dari rumah dan mencari keluarga baru yang kaya raya. Tapi aku rasa itu tidak mungkin. Ongkos untuk kabur pun aku tidak punya.

Saat pulang sekolah, ayah sudah pulang duluan. Kulihat ayah memandangi foto ibu yang telah usang. “Dia itu udah mati! Percuma kalo foto diliatin gitu juga nggak bakal ngebuat dia hidup lagi!” teriakku kemudian langsung masuk ke kamar dan membanting pintu kesal. Terdengar suara tangisan ayah. Tapi aku sudah tidak peduli lagi. Aku kemudian tidur sambil menutup kepalaku dengan bantal gepeng yang usang.

***

“Dasar anak tukang sayur! Udah miskin sok ngatur-ngatur lagi lo! Pergi lo dari kelompok gue!” teriak Metha, salah satu temanku, dia memang anak orang kaya. Kemudian aku pergi dari mejanya. Percuma juga jika aku meladeni bentakannya itu, yang ada teman-teman pasti akan menertawaiku karena ucapan Metha yang menjelek-jelekkanku. Aku pun tidak akan menangis dengan ucapan Metha tadi. Ucapan-ucapan seperti tadi sudah menjadi makanan sehari-hariku. Yah, beginilah kehidupanku. Penuh dengan ejekan. Semua ini karena keluargaku yang miskin! Aku benar-benar stress karena kemiskinan!

“Heh! Ganti pekerjaan kek, Bapak! Aku malu denger semua ocehan temen-temen! Mereka selalu bilang kalo aku anak tukang sayur! Aku malu, Pak! Malu!” teriakku pada ayah sepulang sekolah.

“May, udah sepuluh tahun Bapak kerja seperti ini. ini memang sudah pekerjaan Bapak, May. Mana mungkin bapak menggeluti pekerjaan lain. Bapak juga tidak punya keahlian, May. Maafkan Bapak” sahut ayah sambil menangis. Aku benci ucapan ayah itu! Bukan itu yang aku mau!

“Bodo amat! Pokoknya Bapak nggak boleh jadi tukang sayur lagi!” bentakku kemudian masuk ke kamar dan membanting pintu. Di kamar aku menangis. Meratapi nasibku ini. Kenapa buruk nasibku ini? aku benci! Aku benci semuanya!

Paginya kulihat ayah duduk di depan. Dia tidak pergi ke pasar hari ini. “Pak? Nggak jualan?” tanyaku. Ayah kemudian tersenyum padaku. “Bapak udah nggak jualan sayur, May. Kamaren kan kamu yang bilang supaya Bapak nggak jualan sayur. Sekarang Bapak jualan koran. Dan sebentar lagi juga Bapak berangkat” ucap ayah kemudian. “Ish, dasar! Maksud gue nggak usah jualan sayur, ya jangan jualan koran! Jadi insinyur kek! Biar kita kaya! Kaya raya, Pak!” bentakku kemudian. Ayah menundukkan kepalanya. Sebal melihat ayah, aku langsung pergi untuk berangkat sekolah. Kemudian ayah memegang pundakku dan menyodorkan tangannya. Aku sudah kesal dengan ayah bego itu! Aku tetap pergi tanpa salim padanya. Aku benci dia!

***

Tiga bulan kemudian, ayah berganti pekerjaan sebagai tukang koran. Sama saja! Hidupku tidak berubah sama sekali. Sama seperti dulu. Tidak dapat uang jajan, jarang makan dan tidak ada uang untuk kabur dari rumah! aku benar-benar stress ada di rumah! mau pergi juga pergi kemana? Aku sama sekali tidak ada uang. Bosan sekali aku di rumah ini!

Ayah pulang kemudian duduk di kursi sambil mengelap mukanya yang bercucuran peluh. “May, tolong ambilin Bapak minum. Bapak capek sekali, May” ucap ayah kemudian. “Heh! Enak aja nyuruh-nyuruh lo! Kalo haus, ya ambil minum sendiri! Punya kaki kan? Kalo Bapak nggak punya kaki, baru aku ambilin!” teriakku kemudian pergi meninggalkan ayah sendiri. Kemudian aku pergi keluar rumah. Aku duduk duduk di kursi depan. Sebal rasanya aku dengan ayah. Sudah miskin, sok jadi raja lagi! Minum saja minta ambilin! Punya kaki kenapa harus minta ambilin?! Dasar ayah tidak berguna! Ucapku dalam hati dengan kesalnya.

Besoknya tiba-tiba ayah pulang dengan babak belur. Ayah meringis kesakitan sambil memegang lukanya. Kemudian aku menghampirinya dan bertanya, “kenapa, Pak?”. “Bapak tadi berantem, May. Ada orang yang mengambil barang berharga punya Bapak” jawab ayah sambil meringis kesakitan. “Ish! Ngapain coba pake berantem segala?! Kayak anak kecil aja! rebutan barang lagi! Anak kecil banget tau nggak!” bentakku benar-benar sebal. Dasar orang tua! Sudah tua bukannya banyak nyari uang, malah berantem kayak anak kecil! Bentakku dalam hati. Ih! Aku benar-benar kesal dengan ayah! Sudah tua, miskin, kerjanya hanya merepotkan saja! Rasanya aku ingin cepat kabur dari rumah ini! Rumah gubug ini!

Malam harinya, terbelesit pikiran nakalku. Aku tau bagaimana cara kabur dari rumah kali ini. aku berjinjit masuk pelan ke kamar ayah. Kulihat ayah sedang duduk di kursi depan. Saat di kamar ayah, aku langsung mengobrak-abrik lemari baju ayah. Kucari-cari sesuatu itu. Dan akhirnya... ya! Aku berhasil mendapatkannya! Uang itu, uang untuk kabur itu. Aku berhasil mendapatkannya. Selamat tinggal miskin! Ucapku dalam hati sambil tertawa tidak bersuara. Kemudian kumasukan uang itu ke dalam saku baju. Aku bergegas keluar dari kamar ayah. Saat hendak keluar, tiba-tiba ayah sudah ada di depanku. Aku terkejut melihatnya.

“Kamu kenapa ke kamar Bapak?” tanya ayah padaku. Aku memikir-mikir alasan apa yang masuk akal.

“Emangnya nggak boleh apa ke kamar Bapak?! Miskin aja pake rahasia-rahasian segala! Dasar miskin!” bentakku kemudian. Aku segera masuk ke dalam kamar.

Ku hitung-hitung, uangnya berjumlah empat puluh lima ribu. Untuk apa ayah menyimpan uang sebanyak ini? dasar!. Aku berencana, nanti pagi-pagi sekali pergi dari rumah ini. niatku sudah mantab! Aku akan pergi dari kemiskinan ini! pergi dari ayah yang tidak berguna itu! Ucapku dalam hati dengan mantabnya.

Pagi-pagi sekali aku sudah bersiap. Saat hendak keluar kamar, tiba-tiba ada perasaan tidak enak. Aku tidak tau kenapa begitu. Hatiku ini, seperti bilang jangan pergi. Aku takut jika nanti terjadi apa-apa dengan diriku. Setelah lama dilema, akhirnya aku putuskan untuk tidak jadi pergi dari rumah. uang ini, lebih baik aku simpan sendiri saja. Cukup untukku membeli baju. Apalagi.. sebenatar lagi hari ulangtahunku. Aku juga ingin bersenang-senang di hari ulangtahunku. Akhirnya aku menyimpan kembali uang itu. Dan tidak jadi pergi dari rumah. sangat kusesali juga. Tapi.. yasudahlah, mungkin memang ini belum waktunya untuk kabur dari rumah.

***

Seminggu kemudian, tepat di hari ulangtahunku, aku berdandan serapih mungkin. Hari ini aku akan pergi ke pasar untuk membeli baju dengan memakai uang yang ku simpan itu. Saat di perjalanan, tiba-tiba salah seorang tetanggaku menghampiriku dan berkata, “May, May tunggu! Jangan pergi dulu! Emm.. heh.. emm.. anu... Bapakmu.. heh.. Bapakmu.. kec.. kecelakaan!”. Aku terkejut dengan ucapan itu. Entah kenapa aku sedih dengan ucapan tetanggaku itu. Seharusnya aku senang karena ayah kecelakaan! Jadi tidak ada yang merepotkanku lagi. Tidak ada wajah yang menjengkelkan aku lagi. Tapi kali ini.. aku malah sedih. Saat diajak menengok ayah pun aku mengikuti. Kenapa ini? tanyaku pada diri sendiri.

Air mataku menetes saat melihat ayah terbaring di kasur rumah sakit. Lukanya ada dimana-mana. Diselimutnya, masih terbekas darah segar bekas darah ayah. Aku langsung menghampiri ayah. Air mataku terus mengalir sedih. Entah mengapa, aku kasian melihat ayah terbaring seperti ini. Memeluknya.. aku malu sekali melakukan itu. Padahal aku sangat ingin melakukan itu.

Sejam kemudian, ayah sadar. Kemudian dipanggil-panggilnya namaku. Aku pun segera menghampiri ayah. “May, coba tolong liatin kaki Bapak. Bapak merasa tidak nyaman, May. Bapak bener-bener minta tolong kali ini” pinta ayah kepadaku. Kemudian, kubuka selimut ayah dan betapa terkejutnya aku. Kaki ayah.. kaki ayah.. kaki ayah hanya tinggal sedengkul. Kaki ayah ternyata diamputasi. Ayah tidak punya kaki lagi sekarang. Air mataku kembali mengalir saat melihat keadaan kaki ayah sekarang. Tanpa malu, aku langsung memeluk ayah. Sakit hati ini memeluknya. Mengingat perlakuanku kepadanya dulu.

“May, Bapak haus. Tolong ambilkan minum untuk Bapakmu ini, Nak. Kamu sendiri yang bilang kan, jika Bapak tidak punya kaki, kamu yang akan mengambilkan minum untuk Bapak. Sekarang.. Bapak tidak punya kaki lagi, May. Tolong ambilkan minum untuk Bapak, Nak” ucap ayah menangis. Melihat ayah menangis, aku pun jadi ikut menangis. Kemudian kuambilkan minum ke meja. Hatiku kembali sakit mendengar perkataan ayah barusan. Ayah benar. Dulu aku memang pernah berkata seperti itu. Sekarang, aku benar-benar sedih mengingat kata-kataku dulu itu pada ayah.

Ayah kemudian memegang tanganku erat. Kemudian disuruhnya aku mengambil sesuatu di bawah tempat tidur ayah. Saat kulihat, ada baju disana.

“Untuk siapa ini, Pak?” tanyaku kemudian bingung.

“Itu.. untuk..mu, May. Se.. selamat ulangta... hun ya, May. Maaf se... kali karena Bapak hanya bi.. bisa memberi itu untuk... mu” jawab ayah terbata-bata. Aku kembali menangis mendengar ucapan ayah. Kemudian aku peluk ayah dengan erat. Kuucapkan terima kasih pada yah.

“Se.. sebenarnya, uang ya.. ng kamu ambil wak... tu it.. tu, mau Bapak ku.. pulkan un.. untuk membeli kado un.. untukmu, Nak. Bapak ta..u karena saat Bapak li... at lemari, u... uang itu sudah ti.. tidak ada” ucap ayah lagi. Kemudian aku merasa bersalah dengan ayah.

“Maapin aku, Pak. Aku nggak tau kalo uang itu untuk beli kado buat ulangtahunku. Maap, Pak” ucapku malu. Ayah hanya tersenyum padaku. Kemudian dipeluknya aku. Aku sangat merasa bersalah pada ayah. Kenapa aku.. bisa dengan gampangnya berlaku tidak sopan pada ayah dulu? Kelakuanku.. sama saja dengan setan! Aku pun mengumpat diriku sendiri.

Setelah beberapa jam di rumah sakit, kemudian ayah memanggilku lagi. Aku segera berdiri dari kursi tunggu dan mendekati ayah. Kemudian ayah berkata.

“Jaga dirimu baik-baik, May. Maaf karena Bapak tidak bisa menemanimu selamanya. Untuk kedepannya, Bapak akan menemani ibumu disana, May. Di tempat yang jauh itu. Bapak sudah memaafkan semua kesalahanmu. Semua kata-kata kasar darimu, May. Karena Bapak tau, kamu bersikap begitu karena Bapak juga yang hidup miskin begini. Sekarang, kamu bisa tenang tanpa Bapak, May. Bapak sangat menyayangimu. Semoga nantinya kamu bisa tumbuh sebagai wanita yang soleha, May”. Setelah berucap kemudian ayah tersenyum padaku. Sebelum akhirnya... dia memejamkan matanya dengan kedamaian.

“Bapakk!!!! Bapak!!! Jangan tinggalin May, Pak!!! Bangun, Pak!!!! May takut sendirian, Pak!!! May minta maap dengan semua kata-kata May, Pak!!!!! Bapak bangun!!!!! Bapakkkk!!!!!!” teriakku sambil menggoyang-goyangkan tubuh ayah. Tapi ayah sudah tidak mendengar teriakanku lagi. Dia tetap tertidur. Dia diam tidak bergeming. Aku menangis. Kemudian teringat kembali saat aku mengatakan kata-kata kasar kepada ayah. Ayah yang selama ini ternyata selalu menyayangiku. Ini ulangtahun terakhirku bagi ayah. Dan dihari ulangtahun ini, terakhir kalinya aku melihat ayah. Kado terakhir ini... akan aku kenang sampai aku mati. Bapak, maafkan aku, ucapku dalam hati. Tak kuasa aku menahan tangis ini. Ayah sudah tidur untuk selama-lamanya.




Pertama mendengar suara tangisanmu, sujud sukurku pada-Nya..

Pertama kali menggendongmu, hati ini begitu terasa senang..

Pertama kali melihatmu tumbuh, aku berdoa pada-Nya..

Berdoa semoga kau jadi anak yang berguna, Nak..

Semua akan ku korbankan demi dirimu..

Walau nyawaku sekalipun, akan kukorbankan untukmu..

Untuk membuatmu senang..

Melihat senyummu, sangat membuat hidupku berarti..

Melihat air matamu, membuat duniaku ikut bersedih..

Nak, isilah hari-harimu dengan senyum dan tawa..

Aku menyayangimu, anakku...
Selamanya akan tetap menyayangi dirimu..

  BROKEN HOME

assalamu alaikum...
penulis : nur indah sari
malam itu fikiran dea sangat kacau, lagi-lagi dia harus mendengar kedua orang tuanya bertengkar, pengaruh dari orang tuanya yang sering bertengkar membuat dea jadi anak yang pembangkang, dea berlari menuruni tangga dan menghampiri kedua orang tuanya,"kalian ini apa-apan sih, bertengkar mulu...gak ada kerjaan lain apa?gue pusing tau ngedengernya akh" bentak dea kepada orang tuanya."dasar kamu anak kurang aja" bentak papanya yang hampir saja menamparnya," lu tuh kalo jadi bapak kerjanya cari duit bukannya malah main perempuan", balas dea dengan suara yang lebih keras," anak kurang ajar" menampar pipi dea," tampar...tampar...kalo perlu bunuh aja gue supaya lu tuh puas!!!, jawab dea meneteskan air mata, dea lalu memegang tangan mamanya dan berkata" ma, sabar yah orang seperti dia gak pantes untuk ditangisi, ayo ma masuk kamar aja istirahat" dea pun menuntun mamanya menuju ke kamarnya.
ke esokan harinya, dea terbangun karena mendengar orang tuanya bertengkar lagi,"uh...bertengkar lagi", ucap dea kesal. akhirnya dea memutuskan untuk sementara meninggalkan rumah dan tinggal dirumah neneknya.
1 minggu kemudian
pagi itu hujan terus menerus turun, dea hanya duduk termenung mengkhawatirkan nasib mamanya. tiba-tiba ponsel dea berdering, telfon dari mamanya segera dia angkat...
dea : halo ma
ibu dea : halo, kamu dimana nak?
dea : aku dirumah nenek ma
ibu dea : mama khawatir sama kamu nak.
dea : udah ma gak usah khawatir, aku baik-baik aja kok disini, aku cuma mau tenangin fikiran aku ma
ibu dea : mama minta maaf nak, gara-gara mama kamu harus pusing mikirin semua
dea : ini bukan salah mama kok, ini semua salah papa, papa gak pernah peduli ama dea.
ibu dea : udahlah nak, ini semua sudah takdir, kamu pulang yah nak?
dea : ma, dea minta maaf karena dea belum bisa pulang, dea masih pusing ama kelakuan papa.
telepon tiba-tiba terputus, dea mengira ibunya marah padanya. dea terus menelfon ibunya tetapi tidak ada jawaban,"mama pasti marah...angkat donk ma" ucap dea!!! tidak lama kemudian pembantu dea menelfon...
dea : iya halo
bibi : halo non dea
dea : iya kenapa bi?
bibi : nyonya non...
dea : ada apa dengan mama?
bibi : jantungnya kambuh non...cepetan pulang, tuan gak ada dirumah.
dea : apa....?iya bi aku segera kesana, bibi segera bawa mama kerumah sakit!!!ucap dea khawatir.
bibi : baik non...
dalam perjalanan menuju rumah sakit dea begitu khawatir, dia tak mampu membendung air matanya," pak, cepetan dikit yah?" supir taxi menjawab," baik non". sesampainya dirumah sakit dea berlari sekencang mungkin hingga diapun tiba di ruang UGD,"ma, maafin dea...ini semua salah dea!!seandainya tadi dea mau pulang, pasti mama gak bakalan kayak gini" ucap dea dalam hati sambil meneteskan air matanya tanpa henti. dokterpun keluar dari ruang perawatan,"keluarga dari ibu musdalifah?" tanya dokter, dea langsung berlari kearah dokter,"dok saya anaknya,gimana keadaan mama saya?" tanya dea panik, "ibu anda dalam keadaan kritis, ini disebabkan karna tekanan-takanan orang disekitarnya!", jawab dokter. air mata dea semakin terkuras," ya allah, tolong berikanlah kekuatan pada mama agar bisa melewati masa kritisnya", pinta dea dalam hati.
setelah beberapa hari dirawat, ibu dea pun sudah agak baikan, dea begitu senang, dipegangnya tangan ibunya dan berkata...
dea : ma, mama cepat sembub yah...cuma mama satu-satunya orang yang sayang sama dea.
ibu dea : nak, mana papa kamu?
dea : ma, ngapain sih mama cari dia? dia gak pernah peduli ama keadaan kita.
ibu dea : kamu jangan begitu nak, bagaimana pun dia ayah kamu.
dea : udah yah ma, istirahat aja gak usah banyak fikiran.
ibu dea : nak, kalo misalnya mama udah gak ada, mama mau lihat kamu jadi anak yang baik, jadi anak yang sukses...yah!!!
dea : ihh mama kok ngomong gitu, apa-apaan sih? udah...mama istirahat aja yah?
karena ngantuk dea pun tertidur, keesokan harinya ponsel dea berbunyi, telfon dari vany sepupunya, dea segera mengangkatnya
dea : iya halo van!!!
vany : eh lu udah tau belom kabar terhot pagi ini?
dea : apaan sih, gue lagi di rumah sakit nih nemenin mama, ehh elu malah nawarin gosip.
vany : yah tapi lu harus tau de..
dea : emangnya apaan sih?tanya dea cuek..
vany : papa lu kawin lagi...
dea : apa?lu jangan bercanda deh
vany : yaelah..kalo lu gak percaya, sekarang lu pulang kerumah lu..
dea : oke gue segera kesana..
sesampainya dirumah, dea benar-benar tertusuk sembilu melihat papanya menikah dengan wanita lain, dea segera lari menghampiri papanya," he...apa-apaan lu?mama lagi sakit kok lu malah senang-senang," bentak dea di depan banyak orang,"alah...so baik lu, mama lu tuh udah kagak ada gunanya lagi", balas papa dea. " bubar semua...bubar"teriak dea, suasana pun mulai hening,"lu tuh cewe gatel yah?emang udah ada apa cowo yang mau ama lu sampe-sampe suaminya orang lu embat juga" bentak dea didepan istri baru papanya, "okey sekarang terserah lu mau apa, pokoknya lu jangan balik lagi ama mama kalo lu sengsara" tambah dea. ponsel dea berdering, telfon dari pihak rumah sakit"kondisi ibu anda sedang drop" kata dokter "apa..?baik aku segera kesana", dea pun segera menuju rumah sakit.
1 tahun kemudian dea telah wisuda, diapun telah diterima sebagai manager disebuah perusahaan, hidupnya makmur bersama mamanya. sampai suatu waktu dia melihat papanya berjalan dipinggir jalan dengan pakaian yang kumuh, sekarang papanya jadi gembel karena ditinggal oleh istrinya, semua hartanya telah dikuras oleh wanita tersebut. dea awalnya tidak merasa kasihan melihat papanya, dia mempercepat laju mobilnya jauh melewati papanya tapi dea ingat perkataan mamanya " kamu harus jadi anak yang baik, jadi anak yang sukses!!", dea pun memutar balik mobilnya dan mendekati papanya." pa..." sapa dea sambil memukul pundak ayahnya ", " dea...anakku!!!maafin papa nak selama ini papa telah dibutakan oleh hidup", sambil menangis memegang tangan dea..."pa, udahlah lupain semuanya, ikut dea pa kerumah" ajak dea sambil memeluk ayahnya. akhirnya keluarga dea hidup bahagia.

sumber : http://indahnyonyong.blogspot.com/2013/02/cerpen-broken-home.html
Cerpen; Ibu, di Manakah Engkau?
Setiap kali aku melintas di jalan raya, terlebih saat lampu merah menyala, selalu kuamati. Adakah sosok ibuku di sana, di antara pengemis-pengemis itu? Kupandangi wajah-wajah wanita pengemis itu. Sungguh berharap ibu ada di antaranya. Tak malu aku mengakui beliau, membawa beliau masuk ke mobil jika beliau ada di depan mataku sekarang. Tak ragu aku memeluknya, menciumnya meski keadaannya kotor dan berdebu. Sungguh aku mau ibuku, aku ingin berbagi kebahagiaan bersamanya.

Penantianku sudah pada puncaknya. Lima belas tahun bukanlah tahun, bukanlah waktu yang singkat. Terus menerus berharap, setiap hari berharap menemukan ibu. Dari saat aku masih di SD, saat aku diantar pak sopir, aku selalu melihat ke jalan, mengamati jalanan untuk menemukan sosok ibu, hingga saat ini di mana aku sudah mengendarai mobil sendiri. Setiap malam selalu berdoa, ingin dipertemukan dengan ibu, terkadang sampai menitikkan air mata, menahan kerinduan untuk bertemu beliau. Hari inipun sama, aku tidak menemukan sosok ibuku. Ibu di manakah engkau? Tak rindukah engkau pada diriku? Ibu, aku ingin bertemu denganmu…

Mungkin kalian merasa heran, mengapa aku yang hidup boleh dibilang mapan, mempunyai ibu seorang pengemis. Heran, mengapa tidak malu mengakui beliau dan mengapa masih tetap mencarinya walau 15 tahun sudah berlalu. Saat ini ceritakan peristiwa 15 tahun yang lalu…
Desember 1989

"Ibu, kita mau ke mana?" siang begitu teriknya ibu menarik aku keluar dari rumah. "Kita jalan-jalan kemudian beli boneka, ya," sahut ibu. Belum sempat aku tersenyum bahagia, ibu menyahut, "Wajahmu nanti harus cemberut, ibu nggak mau kamu tersenyum." Setiap harinya tetap sama, namun hari ini aku berharap sungguh akan berjalan-jalan dan membeli boneka, karena hari ini ulang tahunku yang ke delapan dan aku tidak ingin menghabiskan waktu di jalan, yang kata orang kita-kita ini adalah pengemis. Namun jika tidak menuruti nasihat ibu, apa jadinya nanti. Pernah aku melihat ibu menangis, menangis sedih sekali dan aku tidak mau menambah kesedihannya lagi. Dan bukanlah surga ada di telapak kaki ibu, kata ibu kalau ingin masuk surga harus menuruti nasihatnya.


"Ibu, aku capek, kita mau ke mana lagi, hari sudah gelap," kataku dengan suara serak. "Tahan sebentar lagi, sebentar lagi sampai," sahut ibu sambil mengelus kepalaku.
"Ah, ini rumahnya," ibu menekan bel pintu dengan segera.

Rumah yang begitu besar, pagarnya tinggi, halamnnya luas. Sungguh betul-betul mirip istana. Seseorang datang dan tampak sudah mengenal ibu.
"Ibu Parmi, ya, silahkan masuk, sudah ditunggu nyonya."

Ibu pun masuk sambil menggandeng aku, kemudian ibu bercakap-cakap dengan wanita yang nampaknya disebut nyonya oleh mbak yang tadi membuka pintu, sedang aku dibiarkan duduk sendiri. Beberapa saat kemudian ibu memanggilku, katanya, "Dinda, mulai malam ini Dinda tinggal di sini, Dinda harus jadi anak baik dan penurut ya, dengan tante ini kamu nanti bisa punya boneka banyak, tak perlu kepanasan lagi dan bisa sekolah. "Aku merengek tak mau berpisah, ibu aku pegang dengan erat. Aku takut, takut hidup tanpa ibu. "Dinda pasti bahagia dan jadi anak sukses, nanti jemput ibu ya, sekarang ikut sama tante ini."

"Nggak, nggak, aku mau ibu," kataku.
"Ibu sayang kamu, ibu beri yang terbail untukmu, maafkan ibu ya," ibu mencium kenigku lalu pergi…

Sejenak aku berontak, berusaha lari mengejar ibu, namun tidak bisa, tangan yang kuat mencengkeramku dan ibu sudah berlalu. Ibu sudah pergi… ibuku pergi… dan aku hanya bisa menangis.

Sudah seminggu ini aku mogok bicara, hanya menangis dan berpikir bahwa ibu jahat sekali, tega meninggalkanku sendiri. Pernah aku berpikir untuk keluar mencari ibu. Namun aku tak mampu, tak tahu arah dan di mana ibu sekarang. Tante dan om baik sekali, mereka tetap sabar padaku, mereka memperhatikan dan mencintaiku. Kadang aku melihat gurat khawatir dan sedih di mana tante, tetapi aku juga sedih harus berpisah dengan ibu. Di hari kedelapan aku menemukan sepucuk surat…

Dinda, ibu sayang Dinda. Dinda baik-baik saja kan, nggak nakal kan. Dinda masih kecil jadi masih belum mengerti, tiap malam ibu berdoa supaya Dinda senang, sekolah dengan baik dan jadi orang sukses. Ibu ingin yang terbaik bagi Dinda, walau itu berat. Tante dan om sangat baik. Mereka sayang Dinda, jadi berusaha cintai mereka, ya. Turuti mereka seperti kamu menuruti ibu dan ibu mengizinkanmu memanggil mereka ibu dan bapak. Ibu bahagia punya anak manis sepertimu. Doa ibu besertamu.

Air mataku menetes dan saat itu pula kurasakan kehangatan tante dan om. Mereka memeluk dan menciumku.

Nah, akhirnya hidupku dapat seperti sekarang ini, aku disekolahkan, dididik, dirawat bagai anak sendiri. Mereka mencintaiku, demikian pula aku. Namun peristiwa malam itu tak pernah kulupakan, hingga saat ini aku terus mencari ibu. Hidupku akan terasa hampa bila aku tidak dapat menemukan ibu. Cintanya begitu besar bagiku dan sudah saatnya aku membahagiakannya pula. Aku akan terus mencari engkau ibu, dua puluh tahun, dua puluh luma tahun, tiga puluh tahun bahkan sepanjang sisa hidupku akan tetap aku cari.
Aku merindukanmu… ibu memunculkan sosokmu…


sumber : http://kumpulan-cerpenmu.blogspot.com/2009/07/cerpen-ibu-di-manakah-engkau.html